advertisment

Wednesday, 23 November 2011

Semoga kita menjadi bangsa yang tidak membenci orang lain walaupun orang lain membenci kita

Aku tertarik dengan tulisan seorang warga Indonesia, Arif Bawono Surya dalam "Kompasiana".Begini analisis Arif mengenai kekalahan pasukan bola sepak Indonesia: Kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Malaysia di GBK? Jawabannya adalah karena motivasi Indonesia untuk menang adalah motivasi kebencian dan dendam. Seperti diketahui benci dan dendam adalah dua energi yang sangat NEGATIF. Maka begitu... berkumpul di stadiom yang penuh dengan aura kebencian dan dendam energi negatif itu terakumulasi besar sekali. Dan percaya atau tidak energi negatif itu akan menular ke dalam lapangan. Dan permainan pun kacau sekali, ditambah seluruh stadiom yang menyumpah serapah negara lawan. Maka doa yang didasari oleh energi negatif tidak akan sampai dan diterima oleh Tuhan. Justru doa penonton Malaysia yang datang ke GBK dikabulkan. Kenapa? Karena mereka termasuk orang-orang yang teraniaya,sebagai tamu mereka bukannya dihormati tetapi malah disumpah-serapah. Padahal mereka belum tentu salah, maka saat mereka berdoa meminta kemenangan, dengan cepat Tuhan mengabulkan. Doa orang-orang teraniaya lebih makbul!"
* Semoga kita menjadi bangsa yang tidak membenci orang lain walaupun orang lain membenci kita'

Kredit to : Lyana Jaharudin
 

2 comments:

Hanif said...

wah!!! dahsyat ayat2 ni

Geng Borak said...

KALAU LAAA SEMUA ORANG FAHAM.... KAN MUDAH